1) Puasa di dalamnya ada kaitan dengan:
- menahan diri dari makan dan minum disiang hari.
- iktikaf di masjid - ada peraturan2 dalam beriktikaf
- tidak makan per2 haram - "Jangan makan harta2 diantara kamu dengan cara yg salah, sedang kamu mengetahui."
- tidak bersumpah yang dusta (antara dosa2 besar) utk mendapatkan harta dunia tanpa hak yang sepatutnya. Tempatnya di neraka. Dia bertemu Allah dalam keadaan Allah murka kpdnya.
2) Antara dosa2 besar ialah:
- tanpa taubat, Allah tidak akan ampunkan dosanya.
- Derhaka kpd ibu bapa
- Sumpah yang palsu (Nabi berkata sumpah palsu akan melemaskan orang itu dlm harta dunia dan lemaslah ia di dalam neraka).
- Al Imran ayat 77,
"
إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا يَنظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih."
- Jangan pandang ringan harta orang lain walaupun sepotong kayu sugi.
3) Saksi palsu kpd orang lain yang berdusta umpama orang yg menjual akhiratnya utk dunia dan kepentingan orang lain.
Hadith riwayat Imam Ahmad, "saksi palsu menyamai dosa org yg syirik kpd Allah"
4) Orang yg menyelewengkan wasiat juga adalah berdosa.
5) Hadith Nabi,
"Tidaklah berganjak kaki orang yg saksi palsu pada hari akhirat sehinggalah Allah mewajibkan bgnya neraka"
6) Hadiah kpd org yang tidak berhak menerima kerana kepentingan termasuk dlm per rasuah dan adalah haram.
- spt beri kpd golongan hakim yang ada jawatan sdg mereka telah bergaji dgn sebab kepentingan.
- orang yang memberi, menerima rasuah & menjadi pengantara pun akan dilaknat oleh Allah.
